Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Hasil Idetifikasi Masalah

Hasil Idetifikasi Masalah


Masalah Pembelajaran yang Muncul di Kelas
Masalah Pembelajaran yang akan diperbaiki
Analisis Masalah
Rumusan Masalah
1.      Siswa masih sering ragu dan malu untuk berbicara mengugunakan bahasa inggris.
2.      Siswa kurang motivasi untuk belajar bahasa inggris.
3.      Siswa masih sulit menulis dalam bahasa inggris dengan baik dikarenakan kurangnya kosakata mereka.
4.      Metode sang guru yang menggunakan bahasa inggris lebih sebagai bahasa pembelajaran tidak berjalan dengan baik dikarenakan siswa masih lebih sering menggunakan bahasa inggris.
5.      Mahasiswa masih sering kesulitan membedakan teks report dan teks descriptive.
6.      Kosakata siswa masih sangat kurang untuk membantu mereka memahami teks bacaan.
7.      Sulitnya bagi mereka menulis teks berbahasa inggris dikarenakan kurangnya ide dan penguasaan kosakata.
8.      Mereka sering malu (takut salah) menggunakan bahasa inggris (speaking) karena kurangnya kosakata
9.      Mereka menganggap bahasa inggris itu sulit diakenakan harus mempelajari struktur bahasa inggris (grammar) yang mempunyai struktur beda dengan bahasa Indonesia..
10.  Mereka malas membaca (reading) dikarenakan kurangnya kosakata mereka untuk memahami bacaan tersebut.
11.  Reading dianggap membosankan.
12.  Siswa masih kekurangan pengausaan kosa kata yang seharusnya telah didapatkan ketika masih di sekolah dasar.
13.  Siswa takut berbahasa inggris (speaking).
14.  Siswa masih mempunyai banyak kesalahan dalam strukur bahasa inggris (grammar).
15.  Siswa sering kesulitan dalam menulis (writing) dikarenakan kurangnya penguasaan kosa kata.





16.  Siswa masih kekurangan pengausaan kosa kata yang seharusnya telah didapatkan ketika masih di sekolah dasar.

Penyebab masalah:
1.      kurangnya minat atau motivasi siswa.
2.      Guru di tingkat SMP tidak begitu focus dalam mengajarkan kosa kata.
3.      Guru hanya fokus ke 4 skill (speaking, reading, listening, writing).
4.      Kurangnya waktu bagi guru untuk memberikan kelas pengajaran vocabulary.
Alternatif pemecahan:
1.      Penggunaan metode TPR (Total Physical Response)  pada menit-menit awal (10-15 menit) dalam menyajikan kosa kata yang terkait dengan tema pembelajaran.
2.      Menyediakan teks reading pendek setiap pertemuan untuk dibaca dan dpahami siswa 10-15 menit pada awal pembelajaraan.
3.      Penyajian kosakata  dalam bentuk list  (daftar) terkait dengan pembelajaran skill setiap pertemuan..
4.      Matching game pada menit awa setiap pertemuan.
Judul:
Penerapan metode TPR (Total Phisical Response) pada penguasaan kosa kata yang terkait dengan tema pembelajaran  pada setiap awal pertemuan (kelas) untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata terkait materi pembelajaran yang disajikan.
Rumusan Masalah:
Apakah penerapan  TPR pada setiap menit-menit awal (10-15 menit) dapat meningkatkan kemeampuan kosakata siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Makassar terkait tema pembelajran setiap pertemuan?
Muhammad Ahkam Arifin
Muhammad Ahkam Arifin Muhammad Ahkam Arifin is a Fulbright PhD student at Washington State University, US. He earned a master`s degree in TESOL from the University of Edinburgh & Applied Linguistics from the University of Melbourne.

Posting Komentar untuk "Contoh Hasil Idetifikasi Masalah"